Tomahawk

Serangan Amerika dan NATO dengan alasan melindungi masyarakat sipil Libya dan  menegakkan aturan zona larangan terbang melibatkan berbagai macam pesawat tempur dan peralatan tempur canggih. Salah satunya rudal yang digunakan Amerika yang tak asing lagi yaitu Tomahawak
Rudal berharga muahal ini yang ditembakkan Amerika sejak awal serangan. Rudal dengan kemampuan jelajah yang sangat jauh mencapai 1000an km memang berharga fabtastis, kalau dirupiahkan kira-kira 9milyar per unit. Gak usah bayangkan Indonesia beli deh. Bisa anda bayangkan besarnya biaya yang dikeluarkan Amerika yang menembakkan tak kurang 10 rudal hanya dalam sehari saja. 
Berikut spesifikasinya

Primary Function:	Long-range subsonic cruise missile for attacking land targets.
Contractor:	Hughes Missile Systems Co., Tucson, Ariz.
Power Plant:	Williams International F107-WR-402 cruise turbo-fan engine; solid-fuel booster
Length:	18 feet 3 inches (5.56 meters); with booster: 20 feet 6 inches (6.25 meters)
Weight:	2,650 pounds (1192.5 kg); 3,200 pounds (1440 kg) with booster
Diameter:	20.4 inches (51.81 cm)
Wing Span:	8 feet 9 inches (2.67 meters)
Range:	Land attack, conventional warhead: 600 nautical miles (690 statute miles, 1104 km)
Speed:	Subsonic - about 550 mph (880 km/h)
Guidance System:	Inertial and TERCOM
Warheads:	Conventional: 1,000 pounds Bullpup, or Conventional submunitions dispenser with combined effect bomblets, or WDU-36 warhead w/ PBXN-107 explosive & FMU-148 fuze, or 200 kt. W-80 nuclear device
Date Deployed:	1983
Costs	$500,000 - current production Unit Cost $1,400,000 - average unit cost (TY$) $11,210,000,000 - total program cost (TY$)
Total Program	4 170 missiles